Segarnya Teh Maroko, Perpaduan Mint dan Teh Hijau


 berbuka puasa dengan teh manis biasa? Mungkin Anda patut mencoba teh Maroko atau Moroccan tea. Teh hijau dengan daun spearmint disuguhkan panas-panas. Slurp... Manis dan menyegarkan!

Teh Maroko bukan hanya sekedar minuman. Di negara ini, teh Maroko adalah simbol keramahtamahan, pertemanan, dan tradisi. Teh ini diminum sehari-hari dan disajikan kepada tamu. Tuan rumah akan menyuguhkan teh Maroko sampai tiga cangkir! Namun, jangan menolak karena Anda akan dianggap tidak sopan.

Untuk membuat teh Maroko otentik, Anda perlu menyiapkan teko Maroko yang berukir, bermoncong panjang dan kecil, dan terbuat dari stainless steel sehingga bisa dipanaskan di atas api. Sediakan juga gelas teh kecil dan nampan.

Biasanya, orang Maroko menggunakan daun teh hijau dari China yang digulung dan dibentuk bulat kecil (gunpowder tea). Gulanya padat dan berbentuk kerucut dengan berat 2 kg, atau gula padat berbentuk balok dengan ukuran 30 gram.

Beri tambahan rasa dengan herba. Biasanya yang digunakan adalah spearmint, namun sage, wormwood, lemon verbena, thyme liar, dan geranium liar juga bisa dipakai.

Cara membuat teh Maroko aslinya rumit, membutuhkan banyak peralatan, dan memakan waktu cukup lama. Namun, ada cara yang lebih mudah.

Seduh dua sendok teh teh dengan setengah liter air mendidih lalu didiamkan selama minimal 15 menit. Tanpa diaduk, saring campuran teh ke panci. Tambahkan gula (sekitar satu sendok teh per 100 ml teh) ke air teh, lalu didihkan dengan api sedang. Langkah memasak ini membuat teh Maroko bercitarasa khas.

Anda bisa meletakkan daun mint segar di teko atau langsung di tiap cangkir. Beri jarak agak jauh antara teko dan gelas saat menuangkan teh agar timbul busa di permukaan teh.

Teh Maroko tak hanya dinikmati di Maroko, tapi juga di negara-negara Afrika utara lainnya seperti Tunisia dan Aljazair. Teh ini enak dinikmati sambil mengudap kue seperti sfenj, harcha, krachel, atau briouats.

Segarnya Teh Maroko, Perpaduan Mint dan Teh Hijau Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Renata Tisha

0 komentar:

Posting Komentar